Definisi new normal menurut Pemerintah Indonesia adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan COVID-19.
https://tirto.id/arti-new-normal-indonesia-tatanan-baru-beradaptasi-dengan-covid-19-fDB3
New normal tetap pada protokol kesehatan
Pembatasan Sosial Berskala Besar memang tidak lagi dilakukan. Tapi protokol kesehatan tetap jangan ditinggal. Ekonomi harus bergerak. Manusia juga tak mungkin selamanya diam di rumah tanpa aktivitas. Bahkan sekadar urusan belanja saja, sesekali harus keluar rumah.
Masa-masa ini saya akui sungguh berat. Dunia benar-benar seperti beradaptasi ulang. Kita diajak untuk terbiasa dengan kehidupan daring. Sekolah daring, seminar daring, kerja kantoran daring, bahkan belanja pun lebih banyak daring. Itu sebabnya, saya lebih memilih menunda Emir untuk tidak sekolah dulu. Karena saya mau mengamati, bagaimana pelaksanaan sekolah daring ini. Dan saya kira, tahun depan insya Allah saya sudah lebih siap meskipun anak masih belum bisa bertatap muka di sekolah.
New normal memang bukan berarti virusnya sudah hilang. Tapi pandemi ini masih berlangsung. Setiap hari saya dan suami tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol saat keluar rumah. Termasuk anak-anak. Mereka sudah kami belikan masker dan face shield. Jadi sewaktu-waktu harus keluar rumah, kami sudah bersiap.
6 cara saya mengedukasi anak-anak untuk kehidupan new normal
Lantas, bagaimana cara saya mengedukasi kehidupan yang baru ini pada anak-anak agar mereka terbiasa?
Selalu sounding anak untuk mencuci tangan
Sebelum dan setelah melakukan aktivitas apapun, saya pasti akan ajak anak-anak untuk cuci tangan. Meskipun mereka hanya bermain di dalam rumah, cuci tangan tetap menjadi kewajiban. Maklum, anak-anak masih suka pegang-pegang apapun sembarangan. Apalagi saat habis keluar rumah, pasti anak-anak saya ajak mandi.
Minum vitamin jika terlihat mereka mulai tidak fit
Bukan hanya untuk karyawannya, di rumah suami juga sudah menyediakan vitamin buat anak-anak. Vitamin ini diminum hanya ketika anak-anak mulai tidak fit. Misalnya mulai kelihatan lemas, flu, atau badannya mulai panas. Tapi anak-anak senang sekali kalau disuruh minum vitamin C yang bisa dimakan.
Makan sayur dan buah-buahan
Hampir setiap hari pasti anak-anak makan sayur dan buah. Untung saja sedari mereka MPASI, mereka tidak ada masalah makan untuk keduanya.
Istirahat cukup
Anak-anak itu kalau kurang tidur bisa rewel. Jadi saya dan suami memang sudah menetapkan jam tidur mereka. Biasanya Emir Elis tidur dua kali sehari. Siang dan malam hari. Sisanya mereka bisa bermain.
Selalu pakai masker jika keluar rumah
Saya dan suami sudah membelikan Emir dan Elis masker. Ayahnya pun kalau keluar rumah selalu pakai masker. Jadi anak-anak senang sekali saat dibelikan masker dan face shield khusus mereka. Jadi kalau harus keluar rumah, mereka sudah hafal harus pakai masker dan bekal face shield.
Tidak berdekatan orang lain dan memegang barang-barang di tempat umum jika keluar rumah
Sebisa mungkin anak-anak tetap harus berjarak dengan orang lain. Dan tidak kami bolehkan mereka memegang apapun jika berada di tempat umum. Kalau tidak sengaja, cepat-cepat harus cuci tangan atau pakai hand sanitizer.
New normal berarti kita harus tetap produktif
Dengan sounding yang terus-menerus, lama-lama anak akan hafal dengan sendirinya untuk tetap menjaga diri dan kesehatan baik di dalam, maupun di luar rumah. Tapi yang terpenting dari itu semua adalah, bagaimana teladan orang tuanya. Sebab itulah yang akan lebih melekat dalam diri mereka.
Pandemi memang tak tahu kapan akan berakhir. Tapi biar bagaimana pun kita tidak bisa menghindarinya. New normal berarti kita harus tetap produktif. Yang penting, kita tidak lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
“Sekarang satu-satunya cara yang kita lakukan bukan dengan menyerah tidak melakukan apapun, melainkan kita harus jaga produktivitas kita agar dalam situasi seperti ini kita produktif namun aman dari COVID-19, sehingga diperlukan tatanan yang baru,” kata Achmad Yurianto dalam keterangannya di Graha BNPB, Kamis (28/5/2020).
Baca selengkapnya di artikel “Arti New Normal Indonesia: Tatanan Baru Beradaptasi dengan COVID-19”, https://tirto.id/fDB3