Cerita Emir, Kids, Tips

Tips Membawa Bayi Naik Pesawat

Saya sudah cerita di postingan DIY: Playground untuk Anak, kalau bulan Desember kemarin saya sekeluarga pulang ke Bekasi. Tapi yang bikin beda dari tahun sebelumnya adalah karena tahun kemarin saya sudah bawa anak ? Sebenernya sih karena dadakan juga. Tiba-tiba aja hari Kamis, 16 Desember 2016, suami dapet telepon dari klien di Jakarta bahwa beliau harus datang ke Jakarta untuk urusan kerjaan. Karena nggak bisa diundur, ya sudah harus berangkat besokkannya. Pas banget, bulan Desember itu kami memang pengen ke Bekasi. Jadi sekalian aja ngepasin momennya ?
Surabaya-Bekasi sendiri kalau ditempuh dengan kereta (karena sebelumnya saya dan suami biasa naik kereta) memakan waktu 10 sampai 12 jam. Tapi karena ini dadakan, jadi harus naik pesawat. Kalau pun nggak berangkat dadakan sih, ya tetep aja naik pesawat hehe. Soalnya udah ada Emir, jadi mikirnya supaya nggak kelamaan di jalan. 
via Pixabay
Yang amazing adalah ini pertama kalinya saya naik pesawat *norak* ? Mana dalam kondisi hamil dan punya anak bayi pula ? Bener-bener pengalaman yang menyenangkan sekaligus bikin dugdagdigdug sepanjang jalan. 
Di saat yang lain bisa tidur dengan tenang, saya justru nggak tenang karena mikirin yang enggak-engak ? Gimana kalau pesawat miring, jatuh, dan sebagainya *halah. Makanya pas pramugari praktekkin cara keselamatan, saya bener-bener perhatiin banget. Suami dan yang lain sih kelihatan cuek aja. Mungkin karena mereka sudah biasa naik pesawat kali ya hehe. Jadi beneran, sampai Jakarta, saya nggak bisa tidur sama sekali. Mau menikmati perjalanan di samping jendela pun setengah-setengah. Karena aslinya saya takut ketinggian ? Dan jadilah saya kebanyakan fokus ke Emir.
Nah dari pengalaman ini, saya mau berbagi sedikit, tips membawa bayi naik pesawat. Sekedar informasi, bulan Desember kemarin Emir sudah jalan 8 bulan. Saya juga pernah dapat artikel placement yang setema ini di blog Sohibunnisa (baca: Membawa Bayi dalam Perjalanan Udara). Tapi yang kali ini, saya benar-benar mengalaminya. Rasanya ya luar biasa deh. Dengan melakukan tips di bawah ini, Alhamdulillah Emir anteng sepanjang perjalanan. Palingan rewel sedikit pas mau mendarat aja hehe.

Tips membawa bayi naik pesawat

1. Pilih pesawat dengan penerbangan yang sudah terjamin aman, nyaman, dan tepat waktu
Sebenernya ini dilakukan demi bayi kita ya. Kasihan kan kalau naik pesawat yang kurang nyaman buat bayi apalagi kalau sampai tidak tepat waktu ? Supaya orang tua juga lebih tenang karena bayi sudah nyaman. Kecuali jika memang ada kejadian yang mendesak dan penerbangan harus ditunda demi keselamatan.

2. Siapkan perlengkapan bayi yang akan di bawa di dalam kabin pesawat

Persiapkan segala perlengkapan bayi yang sekiranya dibutuhkan. Susu formula (kalau bayi minum susu formula), air panas untuk bikin susu, dan makanan bayi kalau misal bayi sudah masuk masa MPASI. Popok sekali pakai atau celana ganti (tapi untuk mengganti popok atau celana ini sih, saya kurang tahu juga ya gantinya dimana, karena perjalanan kami sendiri kan hanya memakan waktu satu jam. Jadi popok sekali pakai ya masih cukup untuk waktu satu jam. Dan Alhamdulillahnya waktu itu Emir nggak pup hehe). Tidak ada salahnya juga bawa mainan yang bisa dipegang untuk hiburan bayi di dalam pesawat. Usahakan semua barang-barang bayi ini sudah siap di dalam satu tas ya. Jadi kita nggak perlu repot nyari-nyari lagi.
3. Pasang penutup telinga untuk agar suara pesawat tidak terlalu memekakkan telinganya.
Suara pesawat yang kami naiki kemarin sebenernya nggak terlalu berisik, tapi nggak ada salahnya tetep dipasang penutup telinga karena tidak semua pesawat suaranya tenang. Kalau Emir kemarin cukup dipakaikan kapas aja. Karena dari rumah lupa bawa penutup telinga ?, akhirnya dikasih kapas sama petugas bandara ?

4. Susui/beri susu bayi sebelum pesawat lepas landas
Ini penting banget! Supaya bayi lebih tenang dan anteng. Syukurnya waktu itu Emir tidur setelah disusui. Jadi saya dan ayahnya juga tenang ?
5. Ajak bermain kalau dia bangun
Kalau bayi bangun, ajak dia bermain. Ya nggak usah main lari-larian juga sih ?. Cukup main di tempat duduk dengan kasih mainan atau sesuatu yang bisa bayi pegang (pastikan itu tidak berbahaya bagi bayi). Ini juga yang saya dan suami lakukan saat Emir bangun di tengah perjalanan. Meskipun agak repot karena Emir sudah aktif banget geraknya. Tapi bermain ini juga menghindari dia rewel di dalam pesawat. Dan untungnya orang di sebelah kami ibu-ibu yang ramah banget sama anak ?
6. Beri makan
Seperti yang sudah dikatakan di poin nomor satu, kalau bayi sudah masuk masa MPASI, maka jangan lupa bawa makanannya. Kalau bisa makanannya sudah disiapkan dari rumah, jadi nggak repot lagi di pesawat. Atau bisa bawa makanan instan dan air panas di termos supaya lebih simpel. Emir sih makannya pas sudah sampai di Jakarta hehe. Karena kami pikir berangkat jam 6, jadi sudah sampai bandara Soekarno-Hatta jam 7. Ternyata nunggu bagasinya yang lama. Akhirnya baru berangkat lagi ke Bekasi setelah jam 9 ? jadilah dia makan di mobil ?
7. Susui/beri susu bayi (lagi) saat pesawat akan mendarat
Sama seperti berangkat, bayi juga harus disusui saat pesawat mau mendarat supaya tidak rewel. 
Sudah itu saja tips membawa bayi naik pesawat. Simpel kan? Memang simpel. Tapi bawaanya yang memang nggak simpel :v karena ya wajarlah namanya juga sudah punya bayi, jadi pernak-perniknya lebih banyak ?
Belajar dari pengalaman ini, intinya sih orang tua, terutama ibunya harus tenang. Apalagi kalau ibu menyusui, kontak batin dengan bayinya lebih tinggi. Kalau orang tua tenang, insya Allah bayi pun tenang. So, perjalanan jadi lebih nyaman ?
Nah, apakah Bunda berencana pergi dan membawa bayi naik pesawat? Atau mungkin sudah pernah bawa bayi naik pesawat dan mau berbagi tips tambahan? Boleh share di bawah ya ?

4 thoughts on “Tips Membawa Bayi Naik Pesawat

  1. Aku jd inget pas dulu pertama kali bawa Fylly naik pesawat umur 8 bulan. Dan pesawatnya delay 4 jam wkwkwkwk.. Itu dramah luar biasa :D. Untung aja babysitternya ikut. Kalo ga aku bisa jungkirbalik mba. :p. Tp skr ini krn fylky udah 4 thn, udh ngerti, udh ga rempong bawaan, jd udh lewatlah masa2 drama itu :D. Nah adiknya nih yg blm prnh naik pesawat. Msh kebayang pas ama fylly dulu, hihihi.. Aku ada planning sih mw bawa yg kecil ke medan biar bisa jumpa opung nya :D. Tp kliatannya si babysitter hrs aku ajak lg utk mncegah hal2 yang kyk pas fylly :D.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.