Bincang Keluarga, Cerita Bunda, Cerita Elis, Cerita Emir, Kids, Kolaborasi, Parenting

#BincangKeluarga: 3 Buku Anak yang Seru dan Rekomendasi

buku anak

Saya pernah bilang, daripada membelikan anak-anak mainan, saya lebih suka memberi mereka buku anak. Kenapa? Ya biar mereka suka baca dong haha. Suka baca ini menurut saya bukan semata supaya mereka cerdas. Tapi juga wawasan mereka yang lebih luas, dan pandangan mereka jadi lebih terbuka. Karena jujur sekarang saya suka miris kalau masih banyak saja orang yang termakan berita-berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya a.k.a hoax.

Jadi, dari Emir 4 bulan, saya sudah mulai membelikan dia buku. Sampai adiknya sudah 2 tahun sekarang, mereka masih suka saya bacakan buku.

Saya tidak menghitung pasti jumlah buku mereka. Karena bundanya ini kalau beli buku suka random aja wkwk. Dan belum pernah sih beli yang satu paket, yang sampai arisan gitu. Entahlah, merasa belum perlu aja ? Jadi kalau beli buku memang selalu dadakan. Kalau ada yang bagus, ya beli. Atau kayak pameran BBW gitu, suka nitip hehe.

Buku anak yang seru dan rekomendasi a la Celoteh Bunda

Karena tidak mungkin saya sebutkan semuanya, jadi saya mau kasih tiga buku aja yang jadi favorit Emir Elis sekarang.

Baca juga rekomendasi buku anak dari Mbak Rosa ya:

Buku Anak

Ha Hu Hiks

buku anak

Buku ini super luuuuucu banget! Bukan buku cerita sih. Tapi buku pop-up gitu. Dengan buku ini, kita bisa mengajarkan berbagai macam emosi ke anak.

Lalu di mana lucunya? Semua ekspresi emosi itu tidak tergambar di dalam buku. Melainkan orang tualah yang berperan untuk menggambarkan berbagai macam emosi tersebut.

buku anak

Gimana cara mainnya? Di sini ada 5 kartu karakter dan 12 kartu emosi. Cara mainnya, minta anak untuk memlih salah satu dari kartu karakter dan kartu emosi. Setelah terpilih, kita lihat, gambar karakter apa, dan emosi apa. Kemudian, orang tua mencontohkan bagaimana sih ekspresi emosi tersebut. Misal, bahagia, ekspresi bahagia itu bagaimana sih. Atau marah, seperti apa sih ekspresi marah itu, dan sebagainya.

buku anak

Setelah dicontohkan, biasanya anak akan sangat tertarik untuk ikut mencobanya. Seperti Elis di bawah ini yang sedang memainkan ekspresi bahagianya ?

buku anak

Mudah kan? Di sini memang dituntut peran orang tua sekali. Jadi interaksi anak dan orang tua akan semakin dekat karena cara bermainnya bersama-sama ?

Rumah Paling Istimewa

buku anak

Buku ini sebetulnya hadiah dari sang penulis langsung. Dan begitu saya keluarkan, anak-anak senang sekali. Mereka memang selalu senang sih kalau ada yang baru-baru ?

Buku ini bentuknya lebih seperti buku biasa yang bukan board book atau pop up seperti buku Ha Hu Hiks di atas. Tapi isi ceritanya sangat cocok dibacakan ke anak usia 2 tahun ke atas karena ceritanya yang singkat. FYI, saya lebih suka buku seperti ini untuk anak-anak saya. Karena toh mereka sendiri memang masih tahap memahami cerita yang lebih sederhana dulu.

Baca: Awasi Bacaan Anak-anak Kita

Sesuai judulnya, Rumah Paling Istimewa, bercerita tentang rumah. Tokoh utama Rino, digambarkan sedang berkhayal ingin tinggal di sebuah istana. Tapi sayangnya, Rino tidak tinggal di istana. Ia tinggal di rumah biasa layaknya rumah-rumah lain. Tapi di rumah itu, Rino sadar bahwa banyak kebahagiaan di sana karena keluarganya. Bapak, Mamak, dan kakak Rino.

buku anak

Ya intinya sih, buku ini mengajarkan anak untuk bersyukur dengan keadaannya saat ini. Jadi apapun kondisinya, diharapkan anak-anak bisa seperti Rino yang selalu menerima apa pun yang sudah ada.

Bukunya full colour. Tulisannya juga singkat-singkat. Dan di belakang buku masih ada bonusnya. Ada permainan mencari jalan, berbagai macam ekspresi emosi Rino untuk pembelajaran emosi anak, dan juga menggambar.

Seru deh bukunya. Tidak tebal, tapi cukup untuk usia anak balita.

Red, Yellow, Blue Sticker and Draw

buku anak

Bundanya lagi suka banget sama buku ini haha. Pas ada event BBW di Yogya kemarin, saya nitip beli di penulis favorit saya ?

Red, Yellow, Blue Sticker and Draw ini berisi lebih dari 150 stiker dan gambar yang tersedia. Bukunya full colour. Di mana di beberapa gambar, orang tua bisa meminta anak untuk memasang stiker sesuai dengan intruksi yang diberikan di dalam cerita.

Untuk seumuran Emir Elis, menempel ini memang sudah fase mereka. Jadi begitu saya kasih buku ini mereka senang sekali. Dan dengan antusias ingin menempel semua stikernya. Sampai-sampai ada stiker kelebihan yang mereka tempel secara sembarangan haha.

buku anak

Selain itu, ada kegiatan menggambar dan mewarnai juga. Ya walaupun lagi-lagi pada akhirnya semua buku dicorat-coret sama mereka ?

buku anak

Bukunya cukup tebal, dengan ukuran besar. Harganya juga tidak terlalu mahal. Saya beli 46 ribu sudah plus jastip dan ongkos kirim.

Jadi, kalau anak-anak Ayah Bunda sudah usia 2 tahun ke atas, buku ini cukup recommended!

Berharap kelak mereka berwawasan luas

Wah, ngereview buku gini aja sudah 700 kata lebih ya haha. Tapi saya memang senang sih kalau sudah ngomongin buku ? Karena sadar bahwa kebiasaan harus dibangun sedini mungkin, maka saya dengan senang hati, membiasakan anak-anak suka baca buku sejak kecil.

buku anak

Kelak saya berharap, kesukaan mereka pada buku ini, akan membuat mereka menjadi pribadi yang berwawasan luas dan pandangan terbuka serta menjadi pribadi yang memiliki sifat-sifat terpuji. Aamiin.

Dan dengan orang tua membacakan buku ke anak, akan meningkatkan interaksi anak dan orang tua untuk lebih dekat. Juga membuat anak lebih tahu cara mengeluarkan ekspresinya lewat berbagai macam ekspresi emosi saat membacakan sebuah cerita ?

Kalau Ayah Bunda punya buku anak yang bagus dan direkomendasi, boleh sebutkan bukunya di komentar ya ?

Tagged , , , , , , , , , , ,

About Ade Delina Putri

Blogger, Bookish, Stay at Home Mom Keep smile, keep spirit, positive thinking ^^
View all posts by Ade Delina Putri →

2 thoughts on “#BincangKeluarga: 3 Buku Anak yang Seru dan Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.