Cerita Bunda, Keluarga, Untitled

The New Normal. Kelak Kita Paham, Keluarga Anugerah Tak Tertandingi

Bagi saya yang sukanya jalan-jalan, menghadapi pandemi ini tentu saja awalnya terasa berat. Biasanya, seminggu sekali ada saja agenda ke luar bareng suami dan anak-anak. Entah itu ke mall, tempat wisata, atau mungkin sekadar ke taman dekat rumah atau keliling nyari jajanan di sore hari. Tapi sekarang, sudah satu bulan lebih. Dan saya sampai lupa rasanya ke luar rumah. Bahkan…

Continue Reading

Pernikahan, Untitled

Terima Kasih Suamiku Tersayang

Postingan kali ini mungkin agak sedikit melow khususnya bagi saya pribadi. Saya ingin berterima kasih pada suami saya atas segala apa-apa yang sudah dia berikan. Sudah dia lakukan untuk saya. Bahkan sudah dia relakan untuk saya. Terima kasih, Sayang. Karena Kakak sudah memilih Ade untuk ada di separuh hidup Kakak. Padahal, dulu Ade pesimis. Merasa diri bukan siapa-siapa. Tapi Kakak…

Continue Reading

Pernikahan, Untitled

4 Tahun Pernikahan. Terus Bertumbuh, Naik, dan Tak Pernah Menyerah

Masya Allah, tepat hari ini, 22 Juli, 4 tahun sudah pernikahan saya dan suami, Kak Siddiq. Kalau usia, saya lebih suka menyebutnya dengan kata “sudah”. Supaya saya lebih ‘ngeuh’ bahwa usia itu berjalan terus. Bahwa, “Ini lho kamu sudah umur sekian. Ayo sudah umur sekian, kamu harus begini.” Dalam artian saya harus bertumbuh. Alhamdulillahnya, suami bilang dalam waktu 4 tahun…

Continue Reading

Kids, Tips, Untitled

Stop Body Shaming! Karena Bagi Seorang Ibu Anak adalah Anugerahnya

Baru-baru ini ada kabar tidak enak dari salah seorang artis yang mengalami serangan cacian dari netizen. Memang bukan sang artisnya, melainkan anaknya yang dihina. Kalau mau diperkarakan, bisa saja artis tersebut melapor ke pihak yang berwajib. Toh sekarang sudah ada Undang-undang ITE tentang Body Shaming. Tapi sepertinya tidak diperpanjang. Malas juga kali ya meladeni orang-orang yang kita nggak kenal kayak…

Continue Reading

Cerita Bunda, Parenting, Untitled

#IloveMyImperfections, Karena Semua Ibu adalah yang Terbaik

Punya anak usia dua dan satu tahun bikin saya makin percaya bahwa saya bukan orang tua yang sempurna. Mungkin memang tidak ada orang tua sempurna itu. Toh semua manusia memang punya kekurangan, kan? Ketika waktu berjalan dan kondisi berbicara, rasanya saya harus bisa berdamai dengan ekspektasi-ekspektasi yang tak sejalan dengan teori-teori parenting. Tidak, saya sama sekali tidak sedang menyalahkan teori…

Continue Reading