Hamil, mungkin menjadi dambaan setiap wanita yang sudah menikah. Kehadirannya selalu ditunggu dan diharapkan. Begitu mendapati diri mulai telat datang bulan, langsung wajah sumringah yang hadir. Buru-buru membeli testpack dan berharap bahwa telat itu memang sebuah tanda-tanda bahwa kehamilan datang. Lantas, jika benar itu positif, apa saja yang harus dilakukan calon Bunda? ^^
Berdasar pengalaman sendiri, barangkali hal-hal di bawah ini bisa Bunda jadikan referensi. Apa saja yang sekiranya harus Bunda lakukan untuk menjaga kehamilan dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk kehadiran si kecil nanti?
https://pixabay.com/id/hamil-wanita-kehamilan-ibu-perut-735393/ |
Trimester pertama 1-3 bulan
Pasti bahagia rasanya saat Bunda dinyatakan positif oleh bidan maupun dokter. Nah, kalau bisa, konsultasinya tidak hanya saat awal hamil saja ya. Pastikan Bunda tetap konsultasi hamil setiap bulannya, untuk memantau perkembangan bayi juga kondisi Bunda. Dan melakukan hal-hal di bawah ini:
- Menjaga kandungan. Karena pada trimester awal ini, kandungan masih rentan alias belum terlalu kuat. Jadi pastikan Bunda tidak terlalu lelah dengan naik turun tangga misalnya. Atau mengangkat beban yang terlalu berat.
- Tetap makan meski mual. Bagi beberapa ibu hamil, mual di trimester pertama ini tak terhindarkan. Tapi pastikan tetap ada asupan makanan ya Bunda. Karena sekarang sudah ada si kecil, jadi bukan waktunya lagi kita memikirkan diri sendiri. Kalau memang tidak bisa masuk nasi, Bunda bisa mencoba cemilan-cemilan yang Bunda suka seperti biskuit ataupun buah yang segar.
- Banyak minum air putih. Banyak wanita yang setelah hamil jadi tidak menyukai air putih. Padahal, kurang minum bisa menyebabkan kekurangan cairan dan dehidrasi. Jadi pastikan Bunda tetap minum air putih untuk menghindari hal tersebut ya.
Trimester kedua 4-6 bulan
Pada fase ini, kehamilan mulai membesar. Jangan terkejut ya jika ada rasa-rasa sakit di pinggang. Katanya sih, itu karena bayinya sedang berkembang. Kalau sakit dirasa, Bunda bisa mencari posisi yang nyaman. Kalau saya dulu, selalu miring ke kiri untuk mengurangi sakitnya 😀 Oh ya, tidak jarang di trimester kedua ini juga muncul kontraksi-kontraksi. Tenang saja, itu kontraksi palsu. Saat muncul kontraksi, Bunda bisa beristirahat saja ^_^ Hal lain yang bisa Bunda lakukan:
- Mengajak ngobrol si baby. Pada fase ini bentuk janin sudah menyerupai bayi. Dan bayi mulai bergerak. Bunda pun mulai merasakan gerakan-gerakan itu. Jadi mulailah ajak bicara si bayi.
- Mulai diperdengarkan ayat suci ataupun musik yang tenang. Selain mengajak bicara, Bunda bisa memperdengarkan si kecil dengan ayat-ayat suci atau alunan musik yang tenang. Biasanya ketika didengarkan, si kecil akan bergerak-gerak hihi.
Trimester ketiga 7-9 bulan
Wah pada fase trimester terakhir ini, perut Bunda semakin terlihat besar. Bunda pun pasti mulai deg-degan menuju proses melahirkan nanti. Nah hal-hal di bawah ini bisa Bunda siapkan menjelang kehadiran si kecil.
- Banyak gerak, jalan atau sujud maupun senam hamil. Jika di trimester awal Bunda diharuskan banyak istirahat dan tidak terlalu lelah, di trimester ini sebaliknya. Bunda diharuskan untuk banyak gerak. Seperti jalan kaki ataupun perbanyak sujud maupun melakukan senam hamil agar posisi kepala bayi bisa berpindah juga jalan lahir menjadi mudah. Tapi tetap pastikan gerakan tidak terlalu berat agar tidak terlalu lelah juga ya.
- Belanja keperluan bayi. Kalau saya belanja saat usia kandungan sudah 7 bulan. Belanja-belanja keperluan bayi juga Bunda saat melahirkan nanti. Seperti tas bayi, baju-baju bayi, peralatan mandi bayi, popok, dan lain-lain. Untuk keperluan Bunda, seperti baju menyusui, bra menyusui, kain untuk saat melahirkan dan pembalut untuk saat nifas. Untuk kelengkapan belanja ini Bunda bisa searching saja ya. Sudah banyak kok di google muehehe 😛
- Mempersiapkan segala kebutuhan menjelang lahiran. Yap, setelah semua peralatan bayi dan Bunda sudah dibeli, jangan lupa sediakan tas khusus untuk memasukkan semua barang tersebut. Tapi tidak usah dibawa semua juga ya, siapkan saja tiga sampai lima stel baju dan popok bayi juga baju dan pembalut untuk Bunda setelah melahirkan beserta perlengkapan mandi bayi dan Bunda. Tujuan disiapkan saat hamil, agar saat mulai mulas nanti, Bunda bisa langsung ambil tasnya tanpa perlu ribet-ribet mempersiapkan lagi. Jadi bisa langsung cuss ke bidan ataupun rumah sakit ^^
- Lebih banyak berdo’a. Detik-detik menjelang melahirkan, banyak berdo’a amat sangat dianjurkan. Tentu saja untuk meminta keselamatan pada Yang Maha Kuasa. Agar proses persalinan nanti berjalan dengan lancar. Bunda dan bayi juga selamat, tanpa kekurangan satu apapun 🙂
Oke, hal-hal di atas sepertinya sudah saya sebutkan semua. Dan hal yang paling penting untuk dilakukan saat Bunda hamil adalah, selalu bahagia dan berpikir positif. Yap, penelitian membuktikan bahwa kondisi ibu saat hamil bisa mempengaruhi kondisi janin dalam perut ibu. Jadi pastikan ajak suami dan keluarga, untuk membuat Bunda rileks dan tidak memikirkan hal-hal yang berat dulu ya. So, selamat atas kehamilan Bunda! Selamat menanti kelahiran si kecil ya! Semoga Bunda bisa melahirkan secara normal. Aamiin ^_^
tambahan: baca komik atau nonton kartun 😀
apa setiap wanita hamil jadi sensi ya? dulu pas hamil sensi abis,,jadi terapinya nonton tom n jerry hehehe
katanya kalau kebanyakan sensi, anaknya jadi pemurung
Haha benar Bun. Saya pun waktu hamil jadi agak sensi. Hiburannya ya baca buku juga 😀 Wah boleh nih jadi tambahan tipsnya. Makasih ya Bun 😀
Aku udah masuk 7bulan ni mak jalan makin berat n bawaannya makin parno kalo denger cerita melahirkan yg serem2 🙁
ini waktunya ngobrol saking seringnya ngobrol sampe ditendang2 :v TM 2
Aaah aku jadi rindu ditendang-tendang perutnya :')
Makin deg-degan ya kalo udah trimester ke atas 😀 Hayo dengerin yang baik-baik aja Mak. Biar pikiran plong 🙂
Saya tiap hamil ngidamnya paraaaaaahhhh…
Tapi kok ya tetep sering hamil. hahaha
Wah harus bersyukur tuh Mbak 🙂