Hari minggu kemarin, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan kakak ipar tentang anak-anak kami dan anak-anak zaman sekarang. Di salah satu obrolan kami terselip soal menyikapi penggunaan gadget yang zaman now semakin mudah digunakan anak-anak. Lantas, bagaimana pendapat saya?
Gadget seperlunya
Seperti yang sudah saya katakan di postingan Cara Saya Mendidik Anak-anak. Pada dasarnya saya tidak melarang 100% untuk TIDAK sama sekali mengenalkan gadget (khususnya handphone) pada anak-anak. Tapi untuk sekarang, terlebih mereka masih kecil, saya sangat membatasinya. Mereka boleh nonton video, lihat foto, tapi harus saya atau suami atau orang-orang dewasa terdekatnya yang pegang handphonenya. Anak-anak tidak kami perkenankan untuk memegang handphone atau gadget sendiri. Itulah yang akan kami terapkan sampai seterusnya.
Ketika nanti mereka sudah mengerti sendiri, sudah tahu apa saja yang boleh dilihat dan tidak, mungkin barulah akan kami beri kelonggaran. Kami sih inginnya pas mereka sudah SMP saja. Wallahua’lam pada prakteknya nanti seperti apa. Semoga kami istiqomah.
Menanamkan nilai-nilai agama, keluarga, dan masyarakat
Bukan tanpa alasan kalau kami terkesan ketat dan ‘kolot’ begitu. Tapi kami hanya ingin menyelamatkan anak-anak kami. Gadget tidak selamanya negatif memang. Terlebih handphone untuk komunikasi. Tapi kamilah orang tuanya. Yang tahu nilai-nilai apa saja yang akan kami terapkan untuk keluarga dan anak-anak. Apalagi di zaman sekarang banyak kasus kalau konten-konten pornografi dan kekerasan sudah banyak tersedia dan sangat mudah diakses. Hi naudzubillahimindzalik.
Maka itu bagi saya dan suami sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai agama dan norma-norma masyarakat pada anak-anak. Setidaknya dengan begitu mereka mengerti apa saja pedoman dan aturan yang harus mereka pegang.
Memperbanyak aktivitas fisik
Lantas bagaimana kami mengalihkan gadget dari anak-anak? Ya kami bisa mengajaknya beraktivitas fisik. Dengan cara bermain, membaca buku, atau menyanyi bersama. Sesekali juga mengajak mereka bersosialisasi ke tempat-tempat umum seperti tempat hiburan anak-anak.
Kita, sebagai orang tua tidak bisa menyalahkan zaman. Karena bagaimana pun, anak harus dididik sesuai zamannya. Tapi kita bisa menanamkan value atau visi misi apa yang akan kita terapkan pada anak-anak. Dengan begitu, anak-anak bisa mengerti dan punya pegangan ?
Ayah Bunda sendiri, bagaimana caranya menyikapi gadget pada anak-anak?
saya belum punya anak mbak.. tapi kalau lihat teman teman sepengajian sama seperti yang mbak lakukan, mengalihkan perhatian anak ke aktivitas fisik yang memang dibutuhkan untuk perkembangan motoriknya serta menanamkan nilai-nilai Islam.. 🙂
Iya Mbak anak-anak harus punya pegangan biar perhatiannya teralihkan 🙂
Terus terang anak saya belum steril gadget mbak, dan saya pun tidak sepenuhnya melarang. tapi ya itu memang harus membatasi dan ketika saya mau mereka nggak pegang gadget, artinya saya harus bergerak dengan mereka.
Iya betul Mbak. Kalo nggak gitu biasanya anak jadi caper, nyari-nyari yang lain hihi
Membatasi memegang gadget pada si kecil (kl 1 SD), dan nuruti kegiatan mancing untuk ngisi waktu. Hh
Wah mancing, mengasah kesabaran itu 😀
Yess.. setuju Bun. Sulit untuk menghindarkan anak 100% dari gadget.
Tapi kita bisa membatasai penggunaannya.
Karena itulah perlu pendampingan orang tua.
Dan harus pintar2 nih milih aplikasi untuk anak 🙂
Iya betul Mbak tidak sembarangan install aplikasi 🙂
Aktivitas fisik ya benar banget tuh, saya arahkan biar kreatif buat apa gitu saya bebasin sampai dinding rumah penuh dengan tempelan, kalau lagi bosan saya arahkan untuk main bersama temannya, khawatir juga gadget terus
Iya supaya anak belajar bersosialisasi juga ya Pak 🙂