#DiaryBundaKesundulan, Cerita Bunda, Cerita Elis, Cerita Emir

#DiaryBundaSundul: Mainan Edukasi dan Mainan Terbaik Anak

Yuhhuu Maret dataaang. Bakal ada yang baru nih di Celoteh Bunda ? Apa itu? Saya akan berkolaborasi dengan Mbak Winda untuk menulis tentang diari kami sebagai bunda kesundulan. Yeay! ? Kolaborasinya bernama #DiaryBundaSundul. Dan kami akan menyebut diri dengan (nama) saya sebagai Budel, dan Mbak Winda dengan Buwin ? Dan tema pertama di bulan Maret adalah Permainan anak. Di sini Budel lebih menyempitkan lagi dengan mainan edukasi dan mainan terbaik anak.

Kenapa namanya #DiaryBundaSundul?

Ya karena Budel dan Buwin sama-sama ibu yang kesundulan haha. Anak-anak kami jaraknya dekat. Kalau Budel sebagai ibu dengan jarak anak pertama dan kedua 14 bulan, Buwin sebagai ibu dengan jarak anak pertama keduanya 22 bulan.

Insya Allah kami akan rutin kolaborasi sebulan sekali ya. Dengan tema tertentu yang semoga seru pastinya ? Kalau sekiranya Bunda ada yang mau nulis juga boleh kok ? Nggak mesti Bunda kesundulan hehe. Asal tema cocok, kalau mau tulis ya tulis aja. Lalu mention kami ya ?

Dan tema pertama di bulan Maret adalah Permainan anak.

Baca tulisan Buwin di sini ya: 

Multiple Intelligence dalam Permainan Anak

Kalau anak-anak Budel aktivitasnya sebetulnya setiap hari hampir sama. Apalagi sih ya, aktivitas anak-anak batita selain makan,  tidur, dan bermain ? Bedanya adalah Budel memberikan anak-anak mainan-mainan yang mengedukasi. Seperti:

Mainan edukasi anak-anak

Block

Ini hampir mirip dengan lego, cuma block bisa bikin lebih banyak variasi. Sementara kalau lego kan biasanya sudah ditentukan bentuknya ya. Nah block ini akan mengasah otak sensori motoriknya. Emir sendiri sudah mulai bisa bikin bentuk berbagai macam. Suka-suka dialah walaupun kadang nggak begitu jelas dia bikin apa ? Cuma yang paling sering dia bikin tangga dan gedung (yang ayahnya bilang tangga rezeki dan gedung keberkahan ?).

Pipa

Mainan pipa hampir mirip dengan block. Bisa dibikin apa saja. Ini juga bagus untuk mengasah sensori dan motoriknya. Emir sendiri paling suka kalau bikin mobil soalnya ada rodanya. Tapi dia lebih sering mainin rodanya aja. Lalu pipanya dibentuk berbagai macam yang sesuka dia haha.

Balok

Kalau ini untuk mempelajari bentuk. Sudah cukup lama sebenarnya Budel mengajari Emir. Cuma dia belum terlalu bisa mencocokkan. Ada kalanya dia bisa memasukkan sesuai bentuk, ada kalanya belum. Nggak apa ya. Pelan-pelan aja hehe.

Buah-buahan dan sayur-sayuran

Selain mengenalkan buah dan sayur, mainan ini juga bisa mengasah sensorinya dengan cara mencocokan pasangannya. Karena buah dan sayurnya bisa dibelah menjadi dua. Ada pisau sama talenannya juga, tapi maaf di gambar nggak ada ?

Flashcard

Kadang Budel keluarkan flashcard untuk menambah kosakata Emir. Kenapa kok kadang? Karena memang tidak Budel keluarkan setiap hari. Soalnya Emir kadang nggak mood belajar dengan flashcard. Dan kalau dia nggak mood, biasanya dilecekkin deh flashcardnya ? Budel beli satu paket flashcard. Jadi ada banyak isinya. Mulai dari belajar nama-nama hewan, warna, bentuk, keluarga, abjad, sampai belajar membaca. Yang Budel suka dari flashcard ini adalah gambarnya adalah gambar sungguhan. Jadi kalau hewan ya gambar hewan betulan bukan kartun. Ini lebih memudahkan dia untuk mengenal hewan tersebut di dunia nyata nantinya.

Board book

Sebagai pecinta buku *uhuk, tentunya Budel juga ingin anak-anak kelak mencintai buku dong seperti bundanya. Masih belum banyak sih bukunya. Apalagi nyicil belinya haha. Bukan nyicil yang arisan ya. Tapi nyicil beli satu-satu maksudnya haha. Sedangkan buku-buku anak yang non board book alias kertas biasa, belum Budel keluarkan. Nanti saja kalau Emir sudah bisa mengerti kalau buku bukan untuk dilecekkin ? Oia di antara board book itu ada yang sudah rusak. Yang sound book sudah nggak nyala suaranya. Yang board book lain ada yang sudah patah-patah isinya. Nggak apa-apa, soalnya karena sering dibaca dan dimainkan, bahkan sejak Emir masih bayi ?

Puzzle

Duh maaf nggak sempat foto. Yang jelas Budel baru beli puzzle huruf dan angka serta huruf hijaiyah. Sampai saat ini baru puzzle huruf hijaiyah yang Budel keluarkan. Belum puzzle yang lainnya. Soalnya Budel khawatir hilang-hilangan karena materialnya kecil-kecil ? Jadi pas dia bisa dikontrol aja baru dikeluarkan hehe.

Montessori tambahan

Kalau mulai bosan dengan mainan, Budel akan cari mainan yang bisa mengedukasi lain. Atau sekarang lebih dikenal dengan montessori. Mainannya sih bikin sendiri atau yang ada di rumah saja. Seperti belajar mencium wangi yang berbeda (biasanya Budel pakai minyak telon, lotion, minyak rambutnya anak-anak). Belajar memasukkan tangkai sendok atau lidi ke dalam lubang kecil untuk melatih sensorinya. Memindahkan mainan dengan sinduk sayur. Belajar menempel stiker. Memeras air. Makan sendiri pakai sendok. Dan mengelompokkan mainan sesuai jenisnya. Iya, baru itu aja sih. Budel masih suka cari-cari inspirasi buat montessori yang lainnya. Kalau Ayah Bunda ada ide buat montessori, boleh lho komen atau mention Budel hehe.

Oh iya, dari mainan-mainan di atas, Budel juga bisa mengajari anak menyebutkan warna atau bentuk. Misalnya ada mainan warna kuning, Budel akan sebut misal, “itu Kak warna kuningnya ambil.” Atau, “bentuknya apa ya Kak, oh persegi.” Dia bisa mengerti. Kadang juga harus diperlihatkan dulu contoh warna atau bentuknya.

Melatih bahasa dan kosakata

Lumayanlah ya permainannya kalau dilihat-lihat hehe. Yang terpenting dari mainan itu semua sebetulnya adalah melatih kemampuan bahasa. Harapannya ketika Budel berkomunikasi dengan anak-anak, mereka akan merekam. Jadi mereka akan mengerti sendiri nantinya. Kayak misal disuruh ambil apa, Emir sudah mengerti. Untuk taruh mainannya dia ngerti. Melempar, menendang dia bisa mengerti.

Budel juga nggak saklek setiap hari harus ada aktivitas. Budel kan juga kadang ada rasa malasnya haha. Kalau malas begitu biasanya Budel setelin video anak-anak aja. Bisa lagu, kartun, atau pengenalan warna, angka, dan lain-lain. Bisa juga cuma setel sholawatan ? Tapi ya Alhamdulillah kosakata Emir bisa nambah dari video-video itu. Bahkan kalau sholawatan dia udah bisa ngikutin ?

Atau lagi nggak perlu setel video, tapi cuma nyanyi-nyayi dan menari-nari aja sama anak-anak. Mereka udah seneng kok ?

Mengerti sendiri

Terakhir, Budel sukanya Emir bisa mengerti kalau bundanya harus menyusui adiknya, dia akan mainan sendiri. Asal dia nggak lagi lapar atau ngantuk, biasanya situasi aman terkendali hehehe. Kalau untuk Elis sendiri Budel belum terlalu banyak kasih mainan. Paling mainan yang bisa dia bunyikan saja pakai tangannya semacam kerincingan gitu. Jadi memang Elis lebih banyak ngikutin kakaknya aja ?

Mainan terbaik anak, tubuh orang tua

Yah nemenin anak main memang capek kadang. Soalnya energi anak-anak masih power full. Semoga saja permainan-permainan yang kami fasilitasi bisa mengedukasi anak dengan baik.

Dan yang terpenting dari itu semua adalah apapun mainan anak, sesungguhnya yang dibutuhkan anak adalah KEHADIRAN orang tuanya. Orang tualah yang bisa mengarahkan anak harus melakukan apa-apanya. Anak-anak Budel sendiri kalau mereka sudah bosan mainannya, tetap saja balik lagi ke orang tuanya. Ya main kuda-kudaan, ayun-ayun di kaki, atau sekedar naik ke punggung ayah bundanya ? Maka benarlah kata Bu Elly Risman, “permainan terbaik anak usia 0-5 tahun adalah TUBUH ORANG TUANYA” ?

Nah kalau Ayah Bunda, sukanya permainan apa nih sama anak-anak? Kepo dong! ?

Tagged , , , , , , , , , ,

About Ade Delina Putri

Blogger, Bookish, Stay at Home Mom Keep smile, keep spirit, positive thinking ^^
View all posts by Ade Delina Putri →

8 thoughts on “#DiaryBundaSundul: Mainan Edukasi dan Mainan Terbaik Anak

  1. pas bangeeet nih tulisannya. kebetulan lagi bingung perlu kasih mainan apa yang cocok untuk matahari. saya kayak mbak farida, akupun minat sama pipanya. siap meluncur ke toped~

  2. Sekarang enak, banyak buku yang dikemas khusus buat bayi- balita. Boardbook, softbook/clothbook, sampai bath book. Dulu waktu anak-anakku balita (sekarang yang bungsu hampir 11 tahun), pakai buku-buku dan majalah biasa. Habis deh dikruwes-kruwes 😀 Btw, semoga berkenan mengoleksi boardbook karyaku juga ya 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.