Setelah nulis Manis Gurih Punya Dua Anak dengan Jarak Berdekatan, saya jadi kepikiran untuk nulis Kelebihan Punya Anak dengan Jarak Dekat. Lebih tepatnya sih setelah melihat tulisan Mak Yurmawita di website KEB dengan judul Jarak Kelahiran Rapat? Ini Kelebihannya!
Iyalah ya, punya dua anak itu nggak cuma berasa manis gurih aja. Yang kalau dicari baladanya tuh sebenarnya banyak banget sampai nggak muat ditulisin satu post *eh ?. Tapi setelah membaca postingan Mak Yurmawita saya jadi sadar, bahwa punya anak dengan jarak dekat itu ada kelebihannya juga. Yang membuat saya dan suami juga sangat amat bersyukur.
Kelebihan Punya Anak dengan Jarak Dekat
Lantas, apa saja sih kelebihan punya anak-anak dengan jarak dekat?
Teman bermain
Saya termasuk ibu yang jarang keluar rumah. Jadi bisa dibilang juga, saya jarang ajak Emir keluar rumah. Sekalinya keluar lebih sering sama ayahnya atau kita sekeluarga memang ada keperluan. Ini yang bikin Emir sempat takut bertemu dengan orang baru even itu dari keluarga karena jarang bertemu.
Setelah Elis lahir, saya bersyukur. Mungkin inilah cara Allah memberi teman main untuk Emir. Dan nyatanya benar, Emir sekarang merasa ada teman yang bisa dia ajak bermain. Alhasil kalau diajak keluar pun dia nggak takut lagi sama orang. Kecuali kalau orang itu mau gendong Emir, dia masih belum mau kalau sama orang yang baru dia lihat. Masih tetap harus pendekatan dulu dengan dia hihi.
Hemat pakaian, mainan dan peralatan bayi.
Hihi ini juga salah satu keuntungan ? Sebagian pakaiannya Emir saat bayi, terutama yang bukan pakaian cowok banget, bisa dipakai lagi untuk adiknya.
Ada juga mainan-mainan, box bayi, stroller, ayunan yang nggak perlu kita beli lagi karena masih layak sekali untuk dimainkan dan dipakai. Ada juga push walker yang nantinya bisa dipakai untuk Elis belajar jalan.
Ini sungguh bisa menghemat pengeluaran. Karena jarak anaknya dekat, jadi pakaian, mainan, dan peralatan itu pun masih bisa dipakai lagi ?
Lebih tenang karena sudah punya dua anak.
Apa ya, bisa dibilang punya dua anak dengan jarak dekat itu bikin hidup lebih tenang. Tenang karena nggak perlu memikirkan apakah saya masih bisa hamil lagi nanti. Apakah Emir bisa punya adik. Dan kekhawatiran-kekhawatiran misalkan nanti Emir sudah memasuki usia dimana dia sudah pantas punya adik. Dan yang paling penting nggak ada lagi omongan orang yang rese nanya-nanya “jadi kapan Emir punya adik?” ? Apalagi Elis cewek. Masya Allah, lengkap sudah punya pasangan anak cowok cewek ?
Lebih fokus untuk membangun kehidupan.
Sebelas dua belas dengan poin ketiga, saya dan suami jadi bisa lebih fokus untuk membangun kehidupan dan masa depan keluarga kami. Karena kami tidak perlu lagi memikirkan apakah bisa punya anak lagi atau tidak.
Kami merasa untuk saat ini cukup dengan dua anak. Perkara nantinya apakah kami bisa punya anak ketiga, keempat, dan seterusnya, kami sudah pasrah. Yang jelas kami yakin, Allah pasti tahu kapan saat yang tepatnya. Sebab Ia pula yang lebih tahu kemampuan kami.
Masya Allah. Semoga Allah memberkahi keluarga kami. Punya dua anak dengan jarak yang berdekatan, membuat kebahagiaan kami jadi lebih lengkap. Apapun ujiannya, Allah yang lebih tahu kemampuan kami. Tapi nikmatNya yang telah diberikan, memang sungguh tidak bisa kami dustakan ?
Awalnya repot pas mereka masih kecil. Pas dah gede gini enak. Sekalian capeknya pas mereka kecil. Sekarang nyantai.Ada teman main.
Iya Mak repot banget hehe. Mungkin nanti pas udah gede baru ngerasain enaknya ya 😀
Ayah blogger punya adik beda 1 tahun saja. Anak jarak dekat itu bisa jadi teman asik dan berantem secara bersamaan. sampe sekarang kalo ada apa-apa adik itu yang menjadi tempat bercerita pertama kali
Wah sampe jadi tempat cerita ya. Asyik banget 😀
Enak ya mba jadi temen curhat jg.. seru ih jadi pengen
Hihi kelihatannya seru memang. Tapi stok sabarnya juga harus banyak 😀