Sedari kemarin saya bertanya-tanya sendiri, “Sebetulnya, apa sih parameter siap punya anak?” Apakah ketika anak kita sudah berumur sekian sekian? Apakah ketika kita sendiri memang merasa sudah mampu? Tapi yang akhirnya saya pahami justru tidak ada satu pun dari kita yang barangkali benar-benar memahami parameter kapan kita siap punya anak. Kenapa? Karena sesungguhnya, anak itu hak prerogatif Allah. Manusia boleh…
Tag: orang tua
Kita, Para Orang Tua adalah Andil Terbesar dalam Mendidik Anak
Saya semakin yakin, bahwa orang tua adalah andil terbesar untuk mendidik anak. Ini karena saya punya pengalaman kurang enak. Jadi ceritanya saya pernah chat dengan seorang anak SMA. Yang bikin kaget, dia tiba-tiba ngomong “Banyak banget nj*rrr, ngirimnya haha.” Saya shock dong. Dalam hati istighfar banget. Selow, De dalam hati saya. Toh dia hanya kaget karena lu kirim foto banyak…
“Kapan Nih Nambah Anak?” Stop, Bercanda dan Bertanya Tentang Ini!
Saya akhirnya ngerti kenapa pertanyaan “Kapan nih nambah anak?” Atau “Mau nambah anak berapa nih?” Itu termasuk pertanyaan yang kurang etis. Karena faktanya punya anak bukan sekedar urusan materi. Iya, mungkin kita bisa bilang bahwa setiap anak membawa rezekinya masing-masing. Tapi nggak sesimpel itu masalahnya. Tapi juga urusan psikologis. Ya, dengan kata lain adalah kesiapan orang tuanya. Kalau orang tuanya…
#PillowTalk: Orang Tua Sering Emosi dengan Anak? Bisa Jadi itu Karena Masa Lalu
Saya sering bertanya pada suami, “Kenapa menjadi orang tua itu sulit? Apa karena kita tidak bersyukur? Apa karena kita tidak bersabar?” Tapi faktanya, ada orang tua yang marah-marah, tapi tetap sayang pada anaknya. Ada orang tua yang bisa menerima kekurangan anaknya, meskipun sesekali dia harus goyah emosinya. Saya bingung, kenapa bisa seperti itu? Saya juga sering bertanya pada teman-teman saya.…
Orang Tua juga Butuh Waktu untuk Sendiri dan Bersama Pasangan
Semakin ke sini semakin saya paham kenapa setiap orang tua diharuskan untuk bahagia. Sebab ketika kita bahagia, mengurus anak pun jadi lebih ringan. Mau bagaimana pun tingkah dan perilaku anak, ya kita kayak maklum aja gitu. Mau pup di celana, tinggal bersihin. Mau mainan berantakan, masih bisa gembira. Mau makan berceceran, masih bisa ketawa-tawa. Ya seperti itulah. Belajar menerima mengakui…