Jalan-jalan ke Wisata Cimory Pasuruan yang Unik dan Mengedukasi

Selama pandemi ini, saya tuh selalu ingat gimana sebelumnya kita bisa keluar rumah dengan bebas. Kayak bulan Desember kemarin saya bisa pulang ke Bekasi, setelah sebelumnya juga jalan-jalan ke tempat wisata Cimory Pasuruan dengan suami dan anak-anak.

Nah, kayaknya saya belum cerita perjalanan liburan ke Cimory ini. Sayang kalau nggak diabadikan dong, hehe. Wisata Cimory Dairyland and Resto ini berada  di Jl. Raya Prigen No.8, Plembon, Prigen, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur 67157. Wisata Cimory ini memang baru dibuka Desember tahun lalu. Jadi pas saya ke sana memang lagi hangat-hangatnya.

Kejutan mendadak ke wisata Cimory Pasuruan

Sejujurnya, perjalanan ke Cimory ini tuh nggak saya duga. Ceritanya setelah ambil rapor Emir, suami ngajak saya dan anak-anak jalan-jalan ke Telogo Sewu di Pandaan. Hitung-hitung menyenangkan Emir yang sudah berhasil menyelesaikan semester satu di Kelompok Bermainnya dengan berenang di Telogo Sewu.

Kami berangkat pukul 8 pagi. Ternyata, jam 1 siang, suami dan anak-anak sudah selesai berenang. Jadilah secara dadakan suami ngajakkin ke Cimory. Padahal awalnya saya memang sudah ajak, tapi suami nggak mau. Alasannya macet. Ya maklumlah wisata baru, dan suami baru lancar bawa mobil sendiri. Jadi agak horor juga kalau macetnya seperti yang diceritakan orang-orang di komentar akun Instagram @cimorydairyland.

Ya jelas saya senang dong haha. Dan tahu nggak, pas saya dan suami ke sana, nggak macet sama sekali! Padahal kami ke sana hari Sabtu lho. Yang mana hitungannya weekend kan. Alhamdulillah deh, memang perjalanan kami ini diridhoi Allah 😀

Tiket Cimory Prigen masih murah

Tanpa berlama-lama, setelah masuk area wisata, suami langsung beli tiket masuk. Waktu awal-awal buka, tiket Cimory Prigen ini masih 20 ribu per orang. Beruntunglah kami waktu itu masih bisa dapat tiket murah karena masih soft opening.

Saya lupa apakah anak-anak bayar. Kayaknya sih Emir bayar. Waktu itu dia masih 3,5 tahun.

Oh iya, bukan cuma harga tiket masuk Cimory-nya yang murah. Tapi kami juga dapat 4 botol yoghurt ukuran 70 ml secara GRATIS. Pas deh buat ayah, bunda, Emir, Elis 😀

Tapi kalau sekarang kayaknya harga tiketnya sudah naik jadi 45 ribu per orang. Menurut saya masih lumayan murahlah dibanding ke Taman Safari hehe.

Cimory Dairyland, bangunan yang unik dan berada di tengah-tengah gunung

Pas masuk, saya takjub banget. Cimory Dairyland ini dikelilingi gunung-gunung. Jadi letaknya tuh kayak pas banget di tengah-tengah gunung gitu lho. Dan untungnya, kami ke sana menjelang sore, jadi suasananya lebih sejuk. Nggak terlalu panas.

Ternyata di dalam Cimory sudah ramai. Tapi ramainya masih bisa diterimalah. Nggak yang berdesakkan gitu. Dan maklum juga saat itu memang hari Sabtu.

Wisata Cimory Pasuruan bisa jadi wisata edukasi bagi anak-anak

Sesuai namanya, Dairyland, yang dipamerkan di Cimory jelas saja hewan penghasil susu, yaitu sapi. Ada miniatur sapi yang lucu karena bisa diperah seolah-olah sapi. Sampai sapi betulannya pun ada. Nggak cuma itu, tapi ada hewan-hewan ternak lain juga seperti domba, keledai, unta, kuda. Yang masing-masingnya bisa kita kasih makan.

Selain itu ada juga kelinci, marmut, angsa. Jadi sekaligus mengajarkan anak untuk menyayangi binatang dengan melihat dan menyentuhnya langsung, serta memberinya makan.

Baca: Gimana Sih Kriteria Tempat Wisata dan Tempat Makan Favorit Celoteh Bunda?

Tak sampai situ, di dalam Cimory Dairyland ada Dry Waterpark. Jadi kayak buat anak-anak main air aja sih. Dan ada mainan-mainannya juga.

Emir Elis nggak main air, karena sebelumnya sudah berenang. Jadi kami memang hanya keliling-keliling saja.

Beli oleh-oleh khas Cimory

Setelah puas keliling, dan sholat ashar, kami keluar dari area Dairyland. Dan berlanjut beli oleh-oleh deh. Karena pas banget waktu itu saya mau ke Bekasi, jadi sekalian beli oleh-oleh buat keluarga Bekasi.

Pilihan oleh-olehnya cukup banyak. Tapi yang terkenal jelas susu dan yoghurtnya. Selain itu ada bolu khas Cimory, yakni Moo-moo Roll. Sayang, nggak sempat difoto bolunya hehe. Rasanya sih menurut saya enak. Dan keponakan-keponakan di Bekasi juga ternyata suka 😀

Kami menikmati wisata Cimory Pasuruan

Aslinya waktu suami memutuskan jalan ke sana rada dugdagdigdug. Karena baca komentar-komentar di akunnya @cimorydairyland macetnya bisa parah banget. Terus bisa nggak kebagian parkir. Panaslah. Nggak nyamanlah. Dan blablabla, yang kayaknya nggak ada enaknyalah..

But, semua itu lenyap setelah kami menjalankan sendiri. Jalanan lancar. Macet hanya saat mendekati Cimory. Parkiran Alhamdulillah dapat. Padahal kita ke sana menjelang sore. Dan nggak panas. Jadi kalo mau ke taman gini, better memang menjelang sore atau sore sekalian sih.

So far, wisatanya oke. Cocok buat bawa keluarga. Sayangnya, waktu saya ke sana banyak wahana yang belum selesai. Mungkin kalau semua pembangunan sudah selesai bisa lebih oke. Dan kekurangannya sih, paling cuma pegel aja karena lokasinya yang harus naik turun tangga jadi pegal haha.

Oh iya, sebetulnya ada restonya juga. Karena nama tempatnya memang Cimory Dairyland and Resto, tapi kami waktu itu nggak makan di restonya hehe.

Well, kami sangat menikmati perjalanan ke Cimory. Nggak sehoror apa yang dikatakan di Instagramlah. Makanya, daripada ambil kesimpulan apa yang ada di media sosial, better jalanin sendiri aja ? Karena hidup seringkali tidak seindah di media sosial. Tapi hidup juga tidak seburuk yang sering dikeluhkan media sosial ?